Senkom Mitra Polri Kota Palembang beristirahat usai Apel Gelar Pasukan Persiapan Pemantauan Lebaran Senkom Mitra Polri Tahun 2010
Senin, 13 September 2010
APEL GELAR PASUKAN SENKOM MITRA POLRI PEMANTAU MUDIK LEBARAN 2010
Senkom Mitra Polri Kota Palembang beristirahat usai Apel Gelar Pasukan Persiapan Pemantauan Lebaran Senkom Mitra Polri Tahun 2010
POSKO PEMANTAUAN MUDIK LEBARAN SMP KOTA PALEMBANG TAHUN 2010
Menjelang Idul Fitri 1431 H tahun 2010, Senkom Mitra Polri mendirikan Posko Pemantau Lebaran di Jl. Parameswara seputaran Simp.IV Jl. Sukarno Hatta. Personil yang diterjunkan sebanyak 60 (enam puluh) orang dari anggota Senkom Mitra Polri kota Palembang. Operasional Posko mulai tanggal 3 s.d 17 September 2010 atau H-7 s.d H+7. Ketua Senkom Mitra Polri Kota Palembang H. Dede Suryadi, sebagai penanggung ajawab posko mengatakan bahwa Posko Pemantau lebaran Kota Palembang ini merupakan salah satu posko pemantau dari sekian posko di sumatara selatan dan Indonesia. Semua Info yang didapat di informasikan langsung ke POSKO NASIONAL Senkom yang ada di Mabes Polri dan di Kemenhub di Jakarta melaui Website www.senkom.or.id. Untuk Info LAlulintas Di Kota Palembang Dapat di akases Melalui FB Senkom Kota Palembang atau dapat melohat CCTV Palembang City di www. palembang.go.id. Adapun foto kegiatan Posko se indonesia dapat di lihat melalui www.senkom.or.id/pemantauan.
Rabu, 25 Agustus 2010
Tips Menghindari Kejahatan, Pembacokan, dan Perampokan
1. Usahakan jangan berpergian pada malam hari apalagi tengah malam, hal ini berpotensi terhadap kejahatan perampokan, ataupun pembunuhan.
2. Jika memang harus keluar malam hari, jangan memilih tempat yang sepi walaupun mungkin itu akan menyingkat waktu. Lebih baik memilih tempat yang ramai, biarpun lebih jauh tidak masalah.
3. Jangan pergi sendirian, naluri penjahat akan mencoba melakukan aksinya kepada lawan yang dianggapnya mampu dia taklukkan dengan mudah, setidaknya jika kita berpergian lebih dari 1 orang, kemungkinan penjahat tersebut mengurungkan niatnya.
4. Jika merasa diikuti oleh seseorang, sesegeralah menuju tempat yang ramai.
5. Berhati2lah kepada orang yang berpura2 menanyakan alamat, pastikan terlebih dahulu bahwa di sekeliling anda terdapat orang banyak, jika ada yang menanyakan alamat pada tempat yang sepi, lebih baik anda berhati2.
6. Jangan melamun di saat dalam perjalanan, hal ini sangat penting karena jika kita tidak sadar, dan ada yang mengikuti kita, kita tidak akan tahu.
7. Jika di depan anda, ada kendaraan yang anda kenal, berjarak dekatlah, hal ini akan meminimalkan kemungkinan tindak kejahatan, karena penjahat juga tidak mau aksi kejahatannya dilihat orang lain.
8. Jika anda mengantuk dan anda ingin berhenti, pastikan anda berhenti di tempat yang anda kenal atau setidaknya di tempat yang ramai atau dekat dengan kantor polisi.
9. Jika anda melihat ada gerombolan orang jauh di depan sana, usahakan jangan sengaja melewatinya, pilihlah alternatif lain. Biasanya orang banyak akan merasa lebih berani untuk melakukan kejahatan,
10. Jika anda sudah terlambat untuk mencegah terjadinya kejahatan, lebih baik anda menyerahkan harta anda, daripada anda harus kehilangan nyawa anda. Tinggalkanlah kendaraan anda, kemudian larilah sekencang2nya ke rumah warga. Ini adalah langkah terakhir yang anda harus lakukan jika anda benar2 dalam keadaan bahaya.
(sumber :aliongz.wordpress.com)
Tips Mudik Lebaran
- Sebentar lagi kita menghadapi lebaran. Bagi perantau, mudik dengan kendaraan sendiri adalah keharusan. Makanya pemerintah, dalam hal ini Departemen Perhubungan, senantiasa mempersiapkan segala keperluan kita agar mudik lebaran menjadi aman dan nyaman.
- bagian yang paling penting adalah mesin kendaraan. Perisksa dan bersihkan karburator, filter udara, filter bbm dan ganti busi; lakukan tune-up secara menyeluruh.
- ganti oli mesin yang berkualitas agar mesin prima.
- ganti oli transmisi (baik yang manual ataupun matic) agar performa sistem transmisi sempurna.
- periksa kondisi rem dan cairan rem (brake fluid) dan pastikan sistem pengereman bekerja sempurna.
- periksa accu, pastika air aki cukup agar sel-nya dapat menyimpan listrik lebih baik.
- periksa tekanan ban, biasanya petunjuk tekanan ban terdapat di pintu pengemudi. sipakan selalu ban serep, kunci roda dan dongkrak.
- periksa kondisi lampu dekar, lamu jauh, sein dan lampu hazard. bawa lampu dan sekering cadangan.
- bawa juga perlengkapan P3K, segitiga pengaman, senter dan jika perlu GPS.
- a). cukup istirahat palling tidak sehari sebelum berangkat;
- b) tentukan waktu perjalanan, jangan terlalu malam agar tidak mengantuk;
- c) jangan konsumsi obat yang menyebabkan kantuk;
- d) makan dan minum cukup agar tubuh terasa fit dapat juga minum vitamain atau supplemen;
- e) pelajari rute perjalanan dan rute alternatif jika perlu
- f) catat nomor telepon penting, seperti nomor telepon Polisi, Posko-posko untuk bantuan darurat
- g) jika anda akan menggunakan jasa penyeberangan, pastikan anda membeli tiket dan mengantrilah menuju ke kapal;
- f) berdo'alah sebelum berangkat dan hindari kebut-kebutan yang tidak perlu.
Inilah asyiknya berlebaran di negeri kita, selain ketupat yang khas, mudik juga lebih khas.Makanya sebelum mudik, pastikan anda sudah mempersiapkan segalanya. Perhatikan pengumuman dari pemerintah tentang jalur atau rute perjalanan yang aman, agar anda dapat sampai ke tujuan dengan nyaman dan selamat.
Berikut beberapa tips yang perlu anda perhatikan, mulai dari kendaraan sampai pada tips bagi sang 'driver", sebagai berikut :
(sumber : http://id.shvoong.com/society-and-news)
Rabu, 28 Juli 2010
Selasa, 27 Juli 2010
Ayo Pakai Helm Standar !!
Sementara helm-helm bermerek terkenal yang belum memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) antara lain : 1. Nolan 2. Arai 3. AGV 4. Shoei 5. Shark 6. KBC
Senin, 26 Juli 2010
Sejarah Pos Ronda (siskamling) Di Indonesia
go-killz.blogspot.com
Mungkin setiap orang di Indonesia tahu tentang pos ronda, karena di setiap kampung di Indonesia terdapat pos ronda. Namun siapa yang tahu sejarah pos ronda, mungkin tidak semua orang tahu.
Sejarah pos ronda berawal dari pos-pos penjaga di jaman kolonial. Ketika itu pos jaga berfungsi sebagai perpanjangan dari menara-menara dari kekuasaan kolonial untuk mengekang gerak pribumi. Fungsinya lebih mirip pos pengawasan terhadap pribumi yang melewati daerah tertentu. Hal serupa juga terjadi ketika Jepang berkuasa di Indonesia.
Tapi sejak era kemerdekaan bekas pos-pos penjagaan Belanda atau Jepang diambil alih oleh pribumi. Pengambilalihan itu disertai dengan perubahan fungsi. Bila pada era sebelumnya penguasa kolonial yang mengawasi pribumi, maka sejak era kemerdekaan orang Belanda atau Jepang yang diawasi.
Gardu mengalami perubahan fungsi lagi di era presiden Soeharto berkuasa. Gardu lagi-lagi menjadi perpanjangan tangan kekuasaan. Keberadaan gardu mengukuhkan bentuk militerisme dalam kemasan yang lebih sederhana dan terasa merakyat. Soeharto menerapkan model pertahanan semesta yang berfungsi sebagai pendukung legitimasi kekuasaaannya dengan dalih Sistem Keamanan Lingkungan (Sisklamling).
Kutipan ini diambil dari sebuah buku yang berjudul "Guardian of Memories:Gardu in Urban Java" yang ditulis oleh "Abidin Kusno".