SIC

SIC

SENKOM SMS Center 081387244622

Senin, 28 November 2011

SOSIALISASI PERCEPATAN IMPLEMENTASI POLMAS




Senin, (28-11-2011) pagi, Senkom Mitra Polri Kota Palembang menghadiri acara Sosialisasi Percepatan Implementasi Polmas di Mapolresta Palembang. Acara dibuka oleh Kasatbinmas Polresta Palembang Kompol S. Sundari mewakili Kapolresta Kombes Agus Sulistyono. Selanjutnya disampaikan Materi oleh Direktur Ditbinmas Polda Sumsel Kombes. Agus Sunaryo. Acara dihadiri seluruh Bhayangkara Pembina Kamtibmas (Babinkamtibmas) dan FKPM yang ada  di bawah Polresta Palembang serta Senkom Mitra Polri Kota Palembang. Dalam kesempatan tersebut Kombes Agus Sunaryo menekankan perlunya setiap Babinkamtibmas mengenal dan bersilaturrahim dengan seluruh Tokoh Masyarakat dan Tokoh  Agama serta keluarga/masyarakat yang ada di wilayahnya masing-masing.

Kamis, 24 November 2011

PATROLI POLMAS ACARA PENUTUPAN SEA GAMES KE-26 DI JSC PALEMBANG

Senkom Mitra Polri Kota Palembang turut berpartisipasi melalui kerjasama dengan Polresta Kota Palembang dalam acara Penutupan Sea Games ke-26 di Jakabaring Sport City Palembang. Dalam kegiatan ini diterjunkan satu regu Patroli Polmas "Green Patrol" Senkom Mitra Polri Palembang. Kegiatan patroli dilaksanakan di seputaran area Stadion Utama Sriwijaya tempat pelaksanaan acara penutupan. Patroli Senkom ini telah siap di Pos Pelayanan Terpadu sejak sore hari. Adapun pelaksanaan acara ini sampai selesainya acara penutupan.

Minggu, 20 November 2011

PATROLI POLMAS SEA GAMES KE-26 DI PALEMBANG

Dalam rangka Pelaksanaan Sea Games ke-26 di Palembang, Senkom Mitra Polri Kota Palembang bekejasama dengan Polresta Palembang mengadakan kegiatan PATROLI POLMAS dengan menggunakan kendaraan roda dua berupa sepeda motor dan sepeda MTB. Kegiatan ini dimulai tanggal 10 Nopember 2011 malam diawali dengan patroli pada saat Penyambutan Api Obor Sea Games dan pembukaan FESTIVAL MUSI di plaza Benteng  Kuto Besak. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan pada saat Pembukaan Sea Games di kawasan Jakabaring Sport City pada keesokan harinya. Kegiatan ini berlangsung sampai dengan acara Penutupan Sea Games tanggal 22 Nopember 2011. Selain di kawasan JSC, patroli juga dilakukan di kawasan Kampus/PSCC dan Kambang Iwak.










POSKO PATROLI POLMAS  
Dalam menunjang kegiatan Patroli Polmas selama pelaksanaan Sea Games  di Palembang, Senkom Mitra Polri Kota Palembang mendirikan Posko di Jl. Radial tepatnya di depan Posko SMP Kota Palembang. Kegiatan Patroli dilaksanakan dari pukul 14.00 wib sampai selesai. Adapun pelaksana digilir setiap harinya dari personil regu-regu Senkom Mitra Polri yang ada di tiap-tiap kecamatan di Kota Palembang .



SUPERVISI DITBINMAS BAHARKAM POLRI DI POLRESTA PALEMBANG





Pada tanggal 17 Nopember 2011 Senkom Mitra Polri Kota Palembang menghadiri undangan Kapolresta Palembang dalam rangka Supervisi Ditbinmas Baharkam Polri di Polresta Palembang. Dalam kesempatan ini hadir Wadir Ditbinmas Mabes Polri Kombes Sugeng Sarianti didampingi Kompol Sofyar dan Kompol S. Sundari dari Satbinmas Polresta Palembang.

ACARA PERINGATAN HARI KESAKTIAN PANCASILA 1 OKTOBER 2011 DI PALEMBANG




Pada tanggal 1 Oktober 2011 Senkom Mitra Polri Kota Palembang diundang oleh Pemkot Kota Palembang mengikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Plaza Benteng Kuto Besak Palembang. Selain diikuti jajaran Pemerintahan Kota, juga turut serta dari Polresta, Kodim, dan Organisasi Kemasyarakatan lainnya. Dalam upacara ini bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Wakil Walikota Palembang Bapak H. Rommi Herton.

Selasa, 23 Agustus 2011

KAPOLDA SUMSEL PIMPIN APEL OPERASI KETUPAT TAHUN 2011

Senin (22/8/2011) pagi, Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2011 di Plaza Benteng Kuto Besak Palembang, Apel tersebut diikuti pasukan lintas instansi, termasuk Senkom Mitra Polri Kota Palembang. 
 
Dalam Sambutannya Kapolda Sumsel Inspektur Jenderal Polisi Dikdik Mulyana Selaku Inspektur Upacara mengatakan“Operasi ini untuk persiapan pengamanan Lebaran tahun ini. Supaya masyarakat melaksanakan Idul Fitri 1432 Hijriah dengan rasa aman dan nyaman”

Kapolda menerangkan, pengamanan Lebaran akan berlansung selama 16 hari, terhitung mulai hari ini. Sebanyak 2.245 petugas disiapkan. Mereka disebar di sejumlah titik di Sumsel.
“Yakni 60 titik rawan macet, 63 titik rawan kemacetan, 15 titik longsor, dan 61 titik rawan kriminal,” ujarnya.


Mulai dari rumah-rumah ibadah, tempat keramaian. Selain itu, di bandara, stasiun kereta api, pelabuhan dan objek-objek vital lainnya bakal diawasi ketat.Pengamanan tempat-tempat tersebut secara terbuka dan tertutup. Terbuka yakni petugas berpakaian dinas dan tertutup berpakaian sipil.Kepolisian juga menyiapkan 50 pos pengamanan arus mudik dan 32 pos pelayanan. Pos itu mulai beroperasi besok. Di kedua pos ini, siapa pun silahkan melapor ke polisi atau meminta bantuan.
“Prinsipinya, pos ini berfungsi 24 jam,” ujar Kapolda.
Dalam kesempatan apel gelar pasukan itu, Kapolda, yang menyampaikan amanat Kepala Polri Timur Pradopo, juga mengimbau para pemudik agar meninjauulang niat mereka untuk mudik dengan kendaraan bermotor. Soalnya, “Roda dua tidak dipersiapkan menempuh perjalanan jauh.”
Apalagi, tahun ini secara nasional ada peningkatan kendaraan roda dua hingga 5 juta unit, dibandingkan tahun lalu yang “hanya” 3,6 juta unit. “Angka kecelakaan roda dua mencapai 76 persen,” kata Dikdik.
Kapolda mengimbau kepada seluruh anggota yang bertugas agar menyiapkan fisik dan mental, meningkatkan kewaspadaan, mengedepankan tindak preventif, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Begitu juga dengan masyarakat, diimbau menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing, serta segera melapor ke kepolisian terdekat bila menemukan gangguan kamtibmas dan bagi warga yang bepergian, harus memastikan rumah yang ditinggalkan dalam keadaan aman, dari bahaya kebakaran maupun pencurian.



POSKO  PEMANTAUAN  MUDIK  LEBARAN  TAHUN 2011
Di tempat terpisah, Ketua Senkom Mitra Polri Kota Palembang Ir.H.Dede Suryadi mengatakan bahwa tahun ini Senkom Mitra Polri Kota Palembang bekerjasama dengan Senkom Mitra Polri Kab. Banyuasin membuat POSKO Gabungan di perbatasan, yaitu terletak di Jl. Palembang Betung Km.19.
“Tahun ini titik pantau kita adalah lintas Sumatera Palembang Jambi, karena di daerah tersebut cukup rawan laka lantas dan tindak kriminal.
Begitu juga Mohc. Zaka, HS selaku Ketua Senkom Kabupaten Banyuasin mengatakan bahwa di seputar wilayah tersebut masih minim POSKO pemnatau “Posko ini pada dasarnya merupakan wujud partisipasi masyarakat dalam rangka Mudik lebaran 2011” ujarnya.
Posko Gabungan tersebut di dukung dari berbagai pihak, mulai dari masyarakat setempat, polri sampai dengan Pemerintah Daerah. Zaka mengatakan “ Bapak Bupati sangat mensupport POSKO Pemantau Mudik Lebaran ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Banyuasin beserta jajaran dan seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya POSKO ini”.
Posko ini 24 jam terpantau ke POSKO Nasional Senkom Mitra Polri di Mabes POLRI dan Kantor Kemenhub Jakarta dengan menggunakan Teknologi Gateway. “ Jadi dari Posko ini juga dapat memantau keadaan posko – posko pemantau Senkom Mitra Polri se – Nusantara, mudah-mudahan bermanfaat untuk masyarakat, untuk info pemantauan lebaran dapat di lihat di http//:senkom.or.id/pematauan, atau di wbsite Senkom Mitra Polri Kota Palembang http//:palembang.senkommitrapolri.org dan juga dapat di akses di jejaring sosial (FB) senkom Kota Palembang di http//:www.facebook.com/senkommitrapolri.palembang” Ujar Ketua Senkom Mitra Polri Kota Palembang.

Jumat, 19 Agustus 2011

UPACARA PERINGATAN HUT RI KE 66 DI PLAZA BKB

Senkom Mitra Polri kota Palembang mengikuti Upacara PERINGATAN HARI KEMERDEKAAN RI ke 66 di BKB Bersama Pemkot Kota Palembang. Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Walokota Palembang Bapak Ir. H. Edy Santana Putra MT. Turut hadir adalah segenap anggota DPRD Kota Palembang serta para undangan lainnya. Dalam kesempatan ini Anggota Senkom Kota Palembang berkesempatan foto bersama Bapak Walikota.

SOSIALISASI POLMAS POLDA SUMATERA SELATAN



Selasa, 28 Juni 2011

FUN BIKE HUT BHAYANGKARA TAHUN 2011








SENKOM MITRA POLRI KOTA PALEMBANG ikut berpartisipasi memeriahkan HUT Bayangkara ke 65, sebanyak 145 anggota senkom mengikuti funbike yang diselenggarakan Polda Sumsel-Polresta Palembang. Kegiatan ini merupakan partisipasi rutin Senkom Kota Palembang dengan Polresta Palembang.































Rabu, 22 Juni 2011

Pengaduan Masyarakat Secara Online


Pengaduan Masyarakat (Dumas) adalah pengaduan dari masyarakat atau lembaga baik secara lisan, tertulis, website(online) maupun melalui sarana lainnya yang mengandung informasi dan atau adanya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas pokok Polri, berupa pelanggaran disiplin, pelanggaran Kode Etik Kepolisian dan perbuatan tindak pidana oleh anggota Polri dan atau PNS Polri.

Dumas online diharapkan dapat menampung informasi dari masyarakat untuk membangun komunikasi antara masyarakat dengan aparat pengawas internal kepolisian (Inspektur Pengawasan Daerah Polda Sumsel).

Mekanisme Penanganan Dumas

  1. Dumas dapat disampaikan secara perorangan langsung ke Polda Sumatra Selatan atau melalui suatu lembaga(Itwasum Polri,Kompolnas, Komnasham, Setneg, Menpan, Ombudsman, LSM, dan lain-lain), selanjutnya lembaga meneruskan Dumas ke Polda Sumatra Selatan.
  2. Dumas disampaikan ke Polda Sumatra Selatan melalui 3 jalur, yaitu sms center, surat dan website.
  3. Dumas yang masuk ke Polda Sumatra Selatan, diteliti kebenarannya oleh Itwasda, apabila mengandung kebenaran akandiproses lebih lanjut dan jika tidak mengandung kebenaran akan diabaikan.
  4. Dumas yang mengandung kebenaran, oleh Itwasda dilakukan klarifikasi melalui 4 cara yaitu :
a. Klarifikasi langsung pada kesatuan terlapor;
b. Klarifikasi melalui Propam Polda;
c. Gelar Perkara;
d. Pengawasan dan pemeriksaan khusus.

5. Hasil Klarifikasi dari kesatuan terlapor selanjutnya dinilai oleh itwasda untuk menentukan
apakah Dumas benar atau tidak benar.

6. Hasil penilaian Dumas oleh Itwasda disampaikan kepada pelapor sebagai individu maupun
lembaga.

Sumber : http://www.dumaspoldasumsel.com/

Foto : Ist http://kaltim.tribunnews.com/

Selasa, 21 Juni 2011

UPACARA PERINGATAN HUT KOTA PALEMBANG KE 1328 TAHUN 2011



Serangkaian acara memeriahkan HUT Kota Palembang ke-1328 digelar selama bulan Juni 2011. Puncak acara adalah digelarnya pesta rakyat di Plaza Benteng Kuto Besak yang diakhiri dengan pesta Kembang Api. Pada acara tersebut Pengurus Senkom Kota Palembang turut diundang menghadir berbagai acara tersebut. Selain itu Senkom Kota Palembang mengirimkan satu pleton anggota dalam pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Jadi Kota Palembang tersebut. Selain dari unsur Pemerintahan Kota, turut juga diundang Tagana, SAR Palembang, Pramuka, KNPI, Karang Taruna.




Rabu, 15 Juni 2011

AUDIENSI DENGAN KEPALA KANTOR SAR PALEMBANG



Pada bulan Juni 2011 pengurus SENKOM MITRA POLRI PROVINSI SUMSEL dan KOTA PALEMBANG mengadakan pertemuan dengan Kepala Kantor SAR Palembang bertempat di kantor SAR Palembang Bandara Sultan Machmud Badaruddin II Palembang. Dalam kesempatan ini Kepala Kantor SAR Palembang Bapak Army Ali  didampingi Kasubsie Operasi Bapak Toto Mulyono. Salah satu hal yg disampaikan adalah menjajaki kerjasama pelatihan SAR dengan dukungan dari Polresta Palembang.

Selasa, 14 Juni 2011

Tips Aman Mengendarai Motor Saat Hujan


Jumlah pengendara sepeda motor khususnya di ibukota saat ini sepertinya sudah mencapai puncaknya. Karena mobilitas yang tinggi, serta hemat dari sisi biaya dibanding jenis kendaraan yang lain, membuat masyarakat memilih untuk menggunakan sepeda motor untuk aktifitas sehari-hari. Salah satu “musuh” dari pengendara motor adalah hujan. Selain menyebabkan jalanan licin dan banyak genangan, badan basah kuyup adalah resiko terbesar pengendara motor dikala hujan. Berikut adalah tips yang dapat anda gunakan untuk menghadapi hujan :

1. Jangan lupa selalu membawa jas hujan. Ketika mulai turun hujan dan anda sedang berkendara maka jangan panik tetap tenang dan segera ke tepi untuk berhenti dan menggunakan jas hujan. Pastikan kepala tetap leluasa untuk di gerakan jangan sampai terkekang oleh jas hujan anda. Dan pastikan jas hujan anda tidak menutupi anda untuk melihat ke belakang melalui spion.

2. Selalu bawa kain lap, busi cadangan serta alat pemasang dan pencopot busi. Kenapa harus membawa cadangan busi ? Karena kita tidak tahu kapan sepeda motor kita mogok dan tidak tahu apakah saat sepeda motor kita mogok ada bengkel atau toko penjual suku cadang yang masih buka. Di kota-kota besar saat ini tatkala hujan sering banjir atau ada air yang menggenangi jalan, yang mana sangat rawan untuk masuk mengenai busi sepeda motor kita. Faktor utama yang sering menyebabkan sepeda motor mogok tatkala musim hujan adalah busi kemasukan air. Jika mogok copot busi dan bersihkan busi serta tempat busi. Cara membersihkannya, setelah busi di copot tutup tempat busi dengan kain kemudian lakukan seperti saat mau menyalakan sepeda motor. Tujuannya untuk mengeringkan tempat busi dari air. Jika masih tidak bisa maka ganti saja dengan busi yang baru.

3. Tetaplah memakai sepatu jangan memakai sandal jepit saat berkendara sepeda motor apalagi disaat hujan. Pada umumnya orang lebih sayang sepatunya daripada keselamatan dirinya, padahal dengan menggunakan sepatu akan membuat kita lebih aman saat berkendara apalagi di saat hujan dimana jalan banyak yang licin.

4. Saat hujan celana jangan di lipat. Mengapa ? Karena dapat membahayakan kaki anda. Pertama bahaya terkena panasnya mesin sepedamotor dan yang kedua berbahaya kalau terjatuh kaki tidak terlindungi sehingga rawan luka.

5. Saat hujan pastikan lampu sepeda motor anda selalu menyala. Dalam keadaan hujan kurangi kecepatan anda dalam berkendara sekalipun di tempat yang sepi. Jaga jarak yang cukup dengan kendaraan di depan anda. Hujan dapat menghalangi pandangan kita untuk itu kita harus berhati-hati karena setiap saat kita mungkin memerlukan tindakan untuk berhenti mendadak mungkin karena ada jalan yang berlubang, mungkin ada orang yang menyeberang jalan, mungkin juga ada kendaraan berlawanan arah dengan kita yang sedang menyalip. Nah di saat hujan rem terkadang tidak berfungsi seakurat seperti saat tidak hujan karena sekalipun roda sudah berhenti ban sepedamotor cukup licin untuk bergesekan dengan jalan. Dan ingat saat mengerem akan lebih bagus jika menggunakan rem depan dan belakang secara bersamaan serta sedikit demi sedikit.

Semoga berguna.

Sumber : http://inijakarta.com/traveller-tips/tips-aman-mengendarai-motor-saat-hujan/, Gambar Ilustrasi.

PELATIHAN SAR DI SITUBONDO JAWA TIMUR

Jumat, 03 Juni 2011

Tips Siaga Bencana Banjir


Banjir adalah dimana suatu daerah dalam keadaan tergenang oleh air dalam jumlah yang begitu besar. Sedangkan banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba yang disebabkan oleh karena tersumbatnya sungai maupun karena pengundulan hutan disepanjang sungai sehingga merusak rumah-rumah penduduk maupun menimbulkan korban jiwa.
Bencana banjir hampir setiap musim penghujan melanda Indonesia. Berdasarkan nilai kerugian dan frekuensi kejadian bencana banjir terlihat adanya peningkatan yang cukup berarti. Kejadian bencana banjir tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor alam berupa curah hujan yang diatas normal dan adanya pasang naik air laut. Disamping itu faktor ulah manusia juga berperan penting seperti penggunaan lahan yang tidak tepat (pemukiman di daerah bantaran sungai, di daerah resapan, penggundulan hutan, dan sebagainya), pembuangan sampah ke dalam sungai, pembangunan pemukiman di daerah dataran banjir dan sebagainya.
Kenali Penyebab Banjir
  • Curah hujan tinggi
  • Permukaan tanah lebih rendah dibandingkan muka air laut.
  • Terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan dengan pengaliran air keiuar sempit.
  • Banyak pemukiman yang dibangun pada dataran sepanjang sungai.
  • Aliran sungai tidak lancar akibat banyaknya sampah serta bangunan di pinggir sungai.
  • Kurangnya tutupan lahan di daerah hulu sungai.
Tindakan Untuk Mengurangi Dampak Banjir
  • Penataan daerah aliran sungai secara terpadu dan sesuai fungsi lahan.
  • Pembangunan sistem pemantauan dan peringatan dini pada bagian sungai yang sering menimbulkan banjir.
  • Tidak membangun rumah dan pemukiman di bantaran sungai serta daerah banjir.
  • Tidak membuang sampah ke dalam sungai. Mengadakan Program Pengerukan sungai.
  • Pemasangan pompa untuk daerah yang lebih rendah dari permukaan laut.
  • Program penghijauan daerah hulu sungai harus selalu dilaksanakan serta mengurangi aktifitas di bagian sungai rawan banjir.
Yang Harus Dilakukan Sebelum Banjir
Di Tingkat Warga
  • Bersama aparat terkait dan pengurus RT/RW terdekat bersihkan lingkungan sekitar Anda, terutama pada saluran air atau selokan dari timbunan sampah.
  • Tentukan lokasi Posko Banjir yang tepat untuk mengungsi lengkap dengan fasilitas dapur umum dan MCK, berikut pasokan air bersih melalui koordinasi dengan aparat terkait, bersama pengurus RT/RW di lingkungan Anda.
  • Bersama pengurus RT/RW di lingkungan Anda, segera bentuk tim penanggulangan banjir di tingkat warga, seperti pengangkatan Penanggung Jawab Posko Banjir.
  • Koordinasikan melalui RT/RW, Dewan Kelurahan setempat, dan LSM untuk pengadaan tali, tambang, perahu karet dan pelampung guna evakuasi.
  • Pastikan pula peralatan komunikasi telah siap pakai, guna memudahkan mencari informasi, meminta bantuan atau melakukan konfirmasi.
Di Tingkat Keluarga
  • Simak informasi terkini melalui TV, radio atau peringatan Tim Warga tentang curah hujan dan posisi air pada pintu air.
  • Lengkapi dengan peralatan keselamatan seperti: radio baterai, senter, korek gas dan lilin, selimut, tikar, jas hujan, ban karet bila ada.
  • Siapkan bahan makanan mudah saji seperti mi instan, ikan asin, beras, makanan bayi, gula, kopi, teh dan persediaan air bersih.
  • Siapkan obat-obatan darurat seperti: oralit, anti diare, anti influenza.
  • Amankan dokumen penting seperti: akte kelahiran, kartu keluarga, buku tabungan, sertifikat dan benda-benda berharga dari jangkauan air dan tangan jahil.
Yang Harus Dilakukan Saat Banjir
  • Matikan aliran listrik di dalam rumah atau hubungi PLN untuk mematikan aliran listrik di wilayah yang terkena bencana,
  • Mengungsi ke daerah aman sedini mungkin saat genangan air masih memungkinkan untuk diseberangi.
  • Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus banjir. Segera mengamankan barang-barang berharga ketempat yang lebih tinggi.
  • Jika air terus meninggi hubungi instansi yang terkait dengan penanggulangan bencana seperti Kantor Kepala Desa, Lurah ataupun Camat.
Yang Harus Dilakukan Setelah Banjir
  • Secepatnya membersihkan rumah, dimana lantai pada umumnya tertutup lumpur dan gunakan antiseptik untuk membunuh kuman penyakit.
  • Cari dan siapkan air bersih untuk menghindari terjangkitnya penyakit diare yang sering berjangkit setelah kejadian banjir.
  • Waspada terhadap kemungkinan binatang berbisa seperti ular dan lipan, atau binatang penyebar penyakit seperti tikus, kecoa, lalat, dan nyamuk.
  • Usahakan selalu waspada apabila kemungkinan terjadi banjir susulan.
Sumber : Leaflet Set BAKORNAS PBP, http://bnpb.go.id/website/asp/benc.asp?p=10

Sabtu, 28 Mei 2011

Menjelang SEA Games, Kendaraan Pribadi Dibatasi






Walikota Palembang, Ir. H. Eddy Santana Putra MT.
Pemerintah Kota Palembang akan membatasi lalu-lalang kendaraan pribadi menjelang SEA Games. Menurut Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra, upaya itu untuk mengatasi kemacetan lalu lintas, terutama di jalan protokol yang bakal dilintasi atlet, mulai dari bandar udara hingga ke venues di Jakabaring.
“Nanti kita buat kantong-kantong parkir. Jadi, kendaraan pribadi diparkir disitu, terus naik angkutan umum. Jadi, jalan tidak terlalu padat dengan kendaraan,” kata Eddy, Senin (25/4).
Ia juga meminta Dinas Perhubungan Palembang mendata jalan-jalan yang rawan kemacetan. “Jadi, bisa tahu apakah perlu ada pengalihan rute untuk angkot dan kendaraan pribadi. Khususnya untuk wilayah seputaran bundaran air mancur sampai Jakabaring,” katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Masripin mengatakan, pihaknya saat SEA Games kemungkinan menerapkan sistem buka tutup untuk transportasi. Selain itu, ujar dia, pihaknya juga akan menyiapkan kantong-kantong parkir di, antara lain, Terminal Karya Jaya, Terminal Alang-Alang Lebar, Terminal Plaju.
Bus dan angkutan umum lainnya juga bakal dilarang beroperasi di kawasan Seberang Ulu, selama pembukaan dan penutupan SEA Games. “Supaya tidak macet. Setelah acara selesai, baru dibuka lagi. Tapi hanya untuk bus dan angkot saja, Transmusi tetap boleh jalan,” kata Masripin. (git)
Sumber : Bulletin Metropolis, www.palembang.go.id

Ingin Pasang Portal Hubungi Dinas Perhubungan






Foto ilustrasi portal
Dinas Perhubungan Kota Palembang akan memasang delapan portal, antara lain di Pasar 16 Ilir, Jalan Ali Gatmir, kawasan 7-8 Ulu. “Ini untuk mengantisipasi kemacetan jalan. Khususnya dalam menyambut SEA Games November mendatang,” kata Kepala Bidang Pengawasan, Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan, Pathi Riduan, Jumat (6/5) di Kantor Wali Kota Palembang.
Ia menerangkan, portal dibutuhkan karena banyak kendaraan roda dua dan roda empat kerap mengambil arah berlawanan, di Pasar 16 Ilir, misalnya.
”Padahal jalan di Pasar 16 itu hanya untuk satu jalur kendaraan,” ujarnya.
Khusus Jalan Ali Gatmir, Pathi mengatakan kelak diberlakukan jalur satu arah. “Di sana macet sekali. Kalau hanya satu jalur, mudah-mudahan kemacetan berkurang.”
Adapun pemasangan portal di kawasan 7-8 Ulu dimaksudkan agar tak ada lagi travel gelap yang acap mangkal di sepanjang 8 Ulu. “Pemasangan portal ini dilakukan secara permanen,” kata Pathi.
Ia menambahkan, bila masyarakat ingin agar daerahnya dipasang portal, mereka bisa mengajukan permohonan ke kecamatan. Camat kemudian meneruskannya ke Dinas Perhubungan. Dana pengadaan portal bersumber dari APBD tahun 2011. Jika alokasi dana tidak tersedia di APBD, itu kata Pathi bisa dimasukkan dalam APBD Perubahan.
“Nanti lokasinya disurvei dulu, untuk memastikan kelayakan pemasangan portal. Kalau memenuhi syarat, akan segera dipenuhi. Kunci portal akan diserahkan ke warga. Jadi bisa tetap dibuka bila kondisi genting,” Pathi menerangkan. (git)
Sumber : Bulletin Metropolis, www.palembag.go.id